KOMPAS.com | Senin, 22 Des 2014
PARA penari reog ponorogo mulai beraksi di atas dermaga ketika kapal pesiar MV Seabourn Odyssey hendak bersandar. Para turis di dalam kapal itu pun satu per satu muncul di geladak kapal untuk menyaksikannya. Mereka adalah turis kapal pesiar pertama yang merasakan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/11/2014).
Para turis yang rata-rata sudah berusia 40 tahun ke atas itu sekaligus menjadi turis asing pertama yang singgah di Indonesia dan turun dari kapal menggunakan fasilitas garbarata atau jembatan penghubung dari kapal ke pelabuhan. Fasilitas yang umum dijumpai di bandar udara ini baru pertama kali diterapkan di pelabuhan di Indonesia.
Satu dari dua unit garbarata itu sukses menempel di badan kapal dengan panjang 198,15 meter dan berat 32.346 gros ton. Total ada 455 penumpang dan 341 awak kapal di dalamnya.
”Kami lega semua berjalan lancar, karena mengoperasikan garbarata di pelabuhan lebih sulit dibandingkan di bandara. Ketinggian air laut cepat berubah dan membuat ketinggian kapal tidak stabil,” kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto.
Begitu masuk ke lantai dua terminal penumpang, para turis disuguhi stan-stan yang menjual kerajinan tangan khas Jatim. Ada beberapa yang langsung berbelanja, dan sebagian dari mereka langsung keluar dari terminal untuk melanjutkan perjalanan wisata, salah satunya situs Trowulan di Mojokerto.
Namun, banyak pula turis yang memilih tinggal di terminal penumpang dan mereka punya banyak pilihan kegiatan untuk menghabiskan waktu. Selain dapat berbelanja di lantai dua terminal, mereka dapat naik ke lantai tiga untuk bersantai. Terminal penumpang yang diresmikan pada 2 Oktober 2014 oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (saat itu), Dahlan Iskan, memiliki tiga lantai dan berkapasitas 4.000 orang.
Etalase Jatim
Di lantai tiga terdapat ruang ekshibisi yang diisi beberapa stan yang ditata apik dan menampilkan sejumlah kesenian, seperti gamelan, wayang kulit, dan kuda lumping. Di bagian tengah terdapat panggung kecil yang menyajikan musik keroncong. Para pengunjung dapat ikut naik ke panggung dan bernyanyi.
”Kami memang ingin menjadikan pelabuhan ini sebagai etalase Jatim,” kata Eko. Dengan demikian, para turis yang turun dari kapal dapat segera memiliki bayangan mengenai tujuan wisata yang dapat dikunjungi. Dengan kata lain, Pelabuhan Tanjung Perak saat ini dapat berfungsi sebagai ”katalog wisata”.
Di sisi lain, dari ruang ekshibisi itu terdapat sebuah kafe luar ruangan yang menyajikan pemandangan laut di pelabuhan. Sambil duduk di kursi dan meja berpayung, para pengunjung dapat menikmati berbagai makanan kecil dan minuman yang disajikan gratis pada saat penyambutan perdana kapal pesiar itu.
Salah satu turis asal Selandia Baru, Lizzy, mengaku takjub dengan pelayanan di terminal penumpang. Ia memilih bersantai dan mengirim surat elektronik kepada koleganya sambil menikmati air kelapa muda yang disajikan gratis kepada setiap penumpang kapal pesiar berbendera Bahama itu. ”Saya beberapa kali bersiar ke Indonesia dan baru pertama kali ini mendapati fasilitas yang begitu baik. Saya pasti akan datang lagi,” katanya.
Direktur Promosi Konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menyebutkan, pembangunan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara sebagai langkah awal memperpanjang waktu kunjungan turis kapal pesiar. ”Setelah pelabuhannya bagus, tujuan wisata di sekitar pelabuhan yang digarap. Konten tujuan wisata saat ini masih kurang bercerita,” katanya.
Menurut Rizki, selama ini penumpang kapal pesiar paling banyak mengunjungi kawasan timur Indonesia, seperti Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT)) dan kawasan-kawasan wisata di Papua. Selain itu, mereka juga banyak mengunjungi Candi Borobudur di Jawa Tengah dan Bali.
Selama 2014, jumlah kedatangan kapal pesiar di Indonesia 395 atau meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 309. Jumlah penumpang pun meningkat dari 159.578 orang pada tahun 2013 menjadi 216.640 orang pada tahun 2014. Rata-rata, waktu singgah kapal pesiar di satu tempat 8-24 jam.
Padahal, ujar Rizki, setiap penumpang kapal pesiar rata-rata menghabiskan 100 dollar Amerika Serikat lebih setiap singgah di satu tempat setiap harinya. Artinya, semakin banyak daerah yang disinggahi kapal pesiar dan semakin lama waktu kunjungannya, manfaat ekonomi yang diterima masyarakat setempat juga semakin banyak.
Pelabuhan Tanjung Perak sudah berusaha menetapkan standar baru pelayanan kapal pesiar. Sayangnya, bangunan yang megah dan modern belum didukung perilaku masyarakatnya.
Saat para turis asing itu hendak naik ke bus atau taksi di luar terminal, mereka melewati sejumlah sopir dan pekerja bangunan yang tidur di lantai teras terminal dengan posisi tak beraturan. (Herpin Dewanto Putro)
Minggu, 14 Desember 2014
![]() |
Ilustrasi |
dikutip dari TEMPO.co - Cariangin
Petugas Hansip melapor ke Ketua RT: barusan ada warga yang meninggal dunia.
Ketua RT: "Mari kita urus jenazahnya. Dimandikan, disalatkan di masjid."
Hansip: "Dia bukan orang Islam, Pak."
Ketua RT: "Oh, kalau gitu kita minta tolong gereja."
Hansip: "Anu... Pak RT, dia bukan Kristen."
Ketua RT: "Ya sudah, biar diurus di pura saja."
Hansip: "Dia juga bukan Hindu, Pak."
Ketua RT: "Begini saja. Kita cari biksu sekarang juga."
Hansip: "Masalahnya dia juga bukan Buddha."
Ketua RT mulai bingung. "Lha, terus agamanya apa?"
Hansip: "Kolom agama di KTP-nya kosong, Pak!"
Ketua RT putus asa. "Kalau begitu, kirim ke Kementerian Dalam Negeri saja."
Ketua RT: "Mari kita urus jenazahnya. Dimandikan, disalatkan di masjid."
Hansip: "Dia bukan orang Islam, Pak."
Ketua RT: "Oh, kalau gitu kita minta tolong gereja."
Hansip: "Anu... Pak RT, dia bukan Kristen."
Ketua RT: "Ya sudah, biar diurus di pura saja."
Hansip: "Dia juga bukan Hindu, Pak."
Ketua RT: "Begini saja. Kita cari biksu sekarang juga."
Hansip: "Masalahnya dia juga bukan Buddha."
Ketua RT mulai bingung. "Lha, terus agamanya apa?"
Hansip: "Kolom agama di KTP-nya kosong, Pak!"
Ketua RT putus asa. "Kalau begitu, kirim ke Kementerian Dalam Negeri saja."
Lelucon yang beredar di media sosial itu mewakili hobi baru politikus kita: bermain plesetan. Yang sudah gamblang digelincirkan sehingga tak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang mengutip bunyi undang-undang administrasi kependudukan tentang pengosongan kolom agama pada KTP, mendadak dibuat seperti orang yang paling bersalah.
Kementerian Dalam Negeri, yang mengurus KTP dan sama sekali tak mengurusi jenazah, tiba-tiba diposisikan sebagai lembaga yang tak peka terhadap hal-hal sensitif.
Plesetan tak sampai di situ. Tjahjo bicara pengosongan kolom agama pada kartu tanda penduduk bagi penganut kepercayaan di luar enam agama yang diakui negara. Tapi kritik yang datang bukan soal "pengosongan", melainkan "penghapusan". Padahal tak ada yang berencana menghapus kolom agama itu.
Lalu politikus lain bicara tentang agama sebagai identitas dan, menurut dia, wajib tertulis di KTP. Seolah-olah tak mengisi kolom agama pada KTP itu membuat penduduk kehilangan identitas.
Politikus itu jelas tak membaca Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang sudah diperbarui pada 2013 dan sekarang berlaku. UU itu tegas membolehkan pengosongan kolom agama. Tapi yang diperbolehkan hanya penghayat kepercayaan di luar enam agama yang diakui negara.
Berlakunya undang-undang administrasi kependudukan itu sebenarnya mengurangi perlakuan diskriminatif negara terhadap pengamal kepercayaan "di luar enam" selama ini.
Sejak Indonesia merdeka, mereka boleh tak menuliskan agama pada KTP. Tapi pada 1967, dengan alasan menekan paham komunis, semua pemegang KTP diwajibkan mengisi kolom agama. Akibatnya, pengamal kepercayaan dipaksa mencantumkan salah satu "agama resmi" pada KTP mereka. Tak hanya itu, anak-anak mereka juga harus mengikuti pendidikan "agama resmi" di sekolah.
UU Administrasi Kependudukan Nomor 23/2006 sesungguhnya mengkoreksi keadaan buruk itu. Pengamal kepercayaan boleh mengosongkan kolom agama pada KTP. Aneh juga bila politikus zaman reformasi seakan hendak membawa masalah ini mundur ke zaman Orde Baru.
Lagipula, Indonesia sudah memberlakukan e-KTP. Jangankan data agama, data pribadi apa pun tentang pemegang KTP bisa dihimpun dalam chip yang ada. Tapi, agar tampilan KTP enak dipandang, tak penuh sesak, cukup data penting saja yang ditampilkan: nama, alamat, serta tempat dan tanggal lahir. Brunei dan Malaysia melakukan hal itu.
Plesetan itu, selain mengaburkan, membuat prioritas menjadi kacau-balau. Bukankah dugaan korupsi megaproyek e-KTP lebih urgen ketimbang berdebat kolom agama yang sudah terang-benderang diatur undang-undang? Memberesi server chip e-KTP yang ternyata ada di negara lain jelas lebih mendesak.
Harap diingat, KTP itu kartu tanda penduduk, bukan biodata penduduk. KTP cukup dikantongi di saku. Kalau semua data penduduk wajib dicantumkan, jangan-jangan yang dibutuhkan semacam buku mini, yang dikalungkan pada leher setiap warga negara dan wajib dibawa ke mana-mana.
Kamis, 11 Desember 2014
Ilustrasi 911 |
Jika anda berdomisili di Makassar atau pun kebetulan sedang "melancong" di Makassar, berikut ini merupakan beberapa Nomor Telepon Penting di Makassar / Emergency Call yang sekiranya sewaktu-waktu anda butuhkan. 0411 merupakan kode wilayah untuk Area Makassar dan Sekitarnya (Maros, Gowa)
- Pemadam Kebakaran 113
- Ambulans 118
- Gangguan Telepon 147
- Polda Sulawesi Selatan 0411515201
- Polwiltabes Makassar 0411319277
- Polresta Makassar Barat 0411335935
- Polresta Makassar Timur 0411423183
- Polresta Wajo 0411319267
- Polresta Mariso 0411873753
- Polresta Ujung Tanah 0411436781
- Polresta Mamajang 0411872777
- Polresta Tallo 0411449326
- Polreta Bontoala 0411453123
- Polresta Panakukkang 0411442302
- Polresta Biringkanaya 0411510108
- Polresta Tamalate 0411868496
- Dinas Kebersihan dan Pertamanan 0411887409
- Lembaga Bantuan Hukum Makassar 0411871757
- Kantor Pos Besar 0411314616
- Pelayanan Gangguan PLN Rayon Utara 0411332525
- Pelayanan Gangguan PLN Rayon Selatan 0411447733
- Pelayanan Gangguan PLN Rayon Timur 0411472333
- Pelayanan Gangguan PLN Rayon Barat 0411870077
- PMI Makasar 0411854221
- Unit Transfusi Darah Makassar 0411852477
- Komisi Pengawasan Persaingan Usaa 0411310733
- Informasi Pariwisata SulSel 0411449718
- Gangguan Air Minum (PDAM) 0411876777
- SAR Makassar 0411554111
- SAR UNHAS 0411585967
Semoga bermanfaat..
Share Artikel ini dengan Kode berikut :
Emergency Call Number Makassar
http://goo.gl/k0sKHe
Rabu, 10 Desember 2014
Bank Mandiri
Website resmi: www.bankmandiri.co.id
Call Centre :14000
Bank mandiri merupakan bank BUMN milik pemerintah. Termasuk bank yang memiliki aset terbesar di Indonesia. Bank mandiri menjangkau sebagian besar wilayah di Indonesia. Berikut fitur-fitur yang berkaitan dengan fasilitas mandiri KPR:
Keuntungan mandiri KPR:
Website resmi: www.bankmandiri.co.id
Call Centre :14000

Keuntungan mandiri KPR:
- Bunga kopmtetitif (mulai dari 9% /tergantung pilihan developer)
- Proses cepat dan mudah
- Uang muka ringan, pencairan hingga 90% (S&K berlaku)
- Tenor (jangka waktu) hingga 15 tahun
- Bank mandiri sudah bekerjasama dengan lebih dari 700 proyek developer dan tersedia program menarik untuk proyek-proyek tersebut.
Layanan jenis KPR antara lain:
- KPR Primary (pembelian rumah baru)
- KPR Secondary (pembelian rumah seken/tangan kedua)
- KPR Multi Guna (penjaminan tanah&bangunan utk dana renovasi)
- KPR Top Up (penambahan kredit setelah berjalan diatas 12
- KPR Take Over (pemindahan KPR dari bank lain ke mandiri)
- KPR Duo
- KPR Flexible
- KPR Angsuran Berjenjang
Persyaratan Dasar Mengajukan KPR mandiri
- Wanga negara indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia
- Umur minimal 21 tahun, dan pada saat kredit berakhir maksimal 55 tahun (pegawai) dan maksimal 60 tahun (profesional/wiraswasta)
- memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap tetap sebagai pegawai tetap/profesional/wiraswasta/dengan masa kerja / usaha minima 2 tahun
- Untuk Syarat Dokumen KPR mandiri silahkan download disini
Bungan Eksisting (rate pasar)
- 13.25 p.a eff (floating) - updated December 2014
Biaya-biaya yang dikenakan
- Provisi
- Administrasi
- Taksasi agunan, notaris
- Balik nama
- Pengikatan agunan
Alamat dan Kantor Cabang untuk Pelayanan KPR
Click Disini: CLBC-CLBO GROUP mandiri
Untuk mengatahui simulasi angsuran silahkan click;
Untuk pengajuan wilayah Makassar anda juga dapat menghubungi Marketing Manager KPR
0813 5484 8866
Artikel terkait:
Download Formulir KPR bank mandiri (pdf.)
Mandiri KTA (kredit tanpa agunan/jaminan)
Mandiri Tunas Finance
Mandiri Mitra Karya
Artikel terkait:
Download Formulir KPR bank mandiri (pdf.)
Mandiri KTA (kredit tanpa agunan/jaminan)
Mandiri Tunas Finance
Mandiri Mitra Karya