Rabu, 29 Oktober 2014

AKPAR Job Fair
Tgl. 30-31 Oktober 2014
Tempat: AULA kampus Akpar Makassar  (Jl. Gunung Rinjani Kota Mandiri Tanjung Bunga)
Pukul 09:30 - 15:00 Wita


Dapatkan Peluang Karir Anda di berbagai hotel ternama di Kota Makassar seperti:
* Hotel Aston Makassar
* Fave Hotel
* Horison Ultima Makassar
* Hotel Coklat
* Hotel Singgasana
* Makassar Golden Hotel
* Hotel Aryaduta Makassar
* Hotel Santika Makassar
* Hotel Grand Shayla Indonesia (Bosowa Group)
Selain itu dapatkan juga kesempatan berkarir diperusahaan lainnya, diantaranya :
* ABE cafe and Resto
* Carrefour Indonesia
* PT. Eastern Pearl
* PT. Rachmat Delapan Putra
* CTI Group Bali
* Duta Samudra Indonesia
* PT. Bina Mandiri ..
Note:
- Jangan lupa untuk membawa CV & Surat lamaran kerja anda
- Pasfoto warna terbaru
- Diharapkan berpakaian rapi karena akan ada walk in interview dengan beberapa perusahaan peserta Job Fair.
Dibuka untuk UMUM dan GRATIS....!
(Mohon bantu sebarkan, siapa tahu ada keluarga atau teman anda yang membutuhkan informasi ini)


gambar dari: mbah Google

Penulis: Wage Rahardjo. 
Mendengar kata MUSUH umumnya kebanyakan orang akan menerjemahkan sebagai suatu ancaman  yang berasal dari luar. Kamus KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pun memberikan penjelasan yang kurang lebih sama, yaitu musuh selalu berhubungan dengan pihak luar, entah orang, kelompok, organisasi, ideologi dst. Bagi sebagian umat beragama bahkan tidak jarang menempatkan agama lain sebagai musuh. DUh !!

Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “Bagaimana dengan musuh yang berasal dari dalam diri?”  Bagian ini sepertinya nyaris terlupakan atau bahkan mungkin tidak diketahui. Maklum saja karena ajaran semacam ini tidak lumrah diajarakan atau tepatnya “kurang laku untuk dijual”. Kasusnya tidak jauh beda dengan “Mengenal diri sendiri, instropeksi diri, menyenangkan diri sendiri ataupun menertawakan diri sendiri”.

Kepercayaan lain mungkin mengenal istilah  SETAN yang artinya kurang lebih mahluk jahat, tokang goda yang tugasnya adalaha menjerumuskan manusia ke jalan neraka.  Ya, setan atau Sad Ripu menurut saya  intinya  adalah sama saja. Bedanya, kepercayaan pada setan lebih mengarah ke pihak luar, sedangkan ajaran Sad Ripu lebih mengarah ke instropeksi diri. Kembali ke topik yaitu tentang musuh dalam diri, berikut ini adalah  6 musuh yang dimaksud:
  1. Kebodohan : Tidak mau belajar, Selalu merasa diri paling benar, merasa diri paling baik, merasa diri paling disayang Tuhan, merasa diri akan masuk surga dll. Orang yang merasa pintar tidak akan pernah mau belajar.
  2. Kemalasan : Malas berpikir, malas berusaha, malas bekerja dll
  3. Lupa waktu : tdak bisa membagi waktu, tidak tahu prioritas mana yang harus didahulukan. Contohnya ya simbah, suka lupa waktu karena asik update blog dan status FB sampai pagi.  Wakakakkkk……
  4. Besar pasak daripada tiang : Tidak bisa menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran
  5. Fanatisme sempit :  Benci tidak ketulungan pada kepercayaan lain, alergi setiap mendengar nama agama lain, gatal dan tidak tahan untuk membantah ajaran agama/kepercayaan lain. Lha, beragama itu sebaiknya dilakukan dengan damai dan hati senang, bukan?
  6. Mengumbar kemarahan : dan kalau sudah marah cendrung berprilaku seperti anak kecil. Contohnya marah sambil  guling-guling   Ha…ha…ha….
  • :) Lho, menurutku, ajaran Sad Ripu itu ndak seperti itu Mbah?
Ha…ha…ha…., benar benar. Yang di atas itu versi siMbah, dan dibawah ini adalah versi aslinya. SAD RIPU  (sad=6, ripu=musuh) :
  1. Nafsu Indria (Kama),
  2. Serakah (Lobha),
  3. Pemarah (Krodha),
  4. Mabuk karena minuman keras (Mada),
  5. Bingung dan Angkuh (Moha),
  6. Dengki dan iri hati (Matsarya)
Kemudian penjelasan tentang Mabuk adalah : Mabuk karena keturunan (Kulina), mabuk karena kekayaan (Dhana), mabuk karena wajah (Surupa), mabuk karena ilmu (Guna), mabuk karena usia muda (Yowana) dan mabuk karena miras (Sura)
  • :)  Bukankah Sad Ripu adalah ajaran agama Hindu?
Emang kenapa kalau Ya? Jujur, siMbah kagak peduli agama apa. Asal bagus ya diambil, kalau tidak cocok ya ditendang. Lagi pula ajaran di atas adalah tentang moral dan jauh dari unsur dogma. Kalau tidak suka dengan versi Hindu ya bisa bikin versi sendiri. Yang penting intinya adalah musuh dalam diri.

Penutup
Menganggap orang/kelompok/agama lain sebagi musuh yang harus dilenyapkan adalah suatu kekeliruan. Sesungghuhnya musuh terbesar adalah diri sendiri. Musuh terbesar adalah kebodohan, ego dan fanatisem sempit yang  bersemayam dalam diri. Itualah Setan Asli versi blog ini, sisanya ya cuma setan abal2.
Kalau sudah menganggap diri sendiri sebagai musuh maka kasus kekerasan seperti menyerang orang atau kelompok lain otamatis tidak akan ada lagi. Musuh bukan untuk diperangi tapi untuk disadarkan dan dikasihi, seperti halnya kita menyadarkan atau mengasihi diri  sendiri…….



Rabu, 22 Oktober 2014


Planet Surf Membutuhkan;
A. Cashier 
B. Sales Team
C. Inventory

Qualifikasi:

  1. Pria/Wanita Single maks 25th
  2. Pendidikan min SMU
  3. Lebih disukai memiliki pengalaman dibidang retail
  4. Berpenampilan menarik dengan tinggi min 160 cm (P), min 165 cm (L)
  5. Aktif, Kreatif, Inovatif, optimis, percya diri, menyukai tantangan
  6. Dapat mengoperasikan komputer
  7. Copy ijazah terbaru, KTP dan foto terbaru


CV kirim ke alamat Planet Surf terdekat di Kota Makassar
CP: 081 933 936 572 (Dara)

E-mail:
hr_recruitment@planetsurfonline.com
dara@planetsurfonline.com



gambar oleh Google

BPJS Ketenagakerjaan
Jembatan menuju kesejahteraan pekerja

Wujudkan
Karir Impian Anda
Karena bagi kami anda adalah aset yang berharga
Berbagai Posisi menanti anda
Periode pendaftaran 18 – 23 oktober
Informasi lebih lengkap silahkan kunjungi


Berbagai posisi menanti anda!

Jumat, 03 Oktober 2014


Setiap bank memiliki berbagai strategi marketing untuk menjual programnya masing-masing. Dalam hal ini program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau tergolong dalam bentuk Kredit Konsumtif/Consumer. Saya akan bagikan beberapa tips agar anda tak mudah terjebak dalam trik atau janji-janji “partai” sebuah bank. Sebab resikonya akan terasa di kemudian hari terlebih anda terlanjur terikat Perjanjian Kontrak (PK) di hadapan notaris yang tentunya legal/sah secara Hukum.

Kesalahan perhitungan juga menyebabkan kesulitan membayar angsuran di suatu hari, sehingga akibatnya kredibelitas bruk di ID BI (bank Indonesia) istilahnya sering “batuk-batuk” hee.., atau bahkan terburuk lagi yakni macet/pailit, sebab terkadang suatu lembaga keuangan berani memberikan jumlah pinjaman melebihi batas kemampuan bayar anda (over DSR), atau bahkan terkadang seorang calon debitur meminta setinggi mungkin jumlah kredit tersebut. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan:

Jenis bunga
- Bunga Flat (tetap/fixed Rate), kelebihan dari pilihan bunga ini yakni anda sudah tau secara pasti berapa pembayaran KPR anda sejak awal hingga lunas. Namun untuk bunga flat sayangnya kebanyakan diterapkan oleh bank-bank yang berbasis syariah, atau program tertentu dari pemerintah. Akan tetapi anda perlu perhitungkan berapa besarnya bunga flat yang diberikan serta berapa nilai total akhir dari rumah yang anda beli dgn fasilitas KPR dengan pembiayaan bunga flat. Contoh; Bunga 12% flat 10 thn, atau 13% Flat 15 thn. Atau contoh untuk bank konvensional 9,50% flat pada 1 tahun pertama, di tahun ke II menjadi 11% selama 1thn dan kemudian di tahun ke III mengikuti rate pasar atau dikenal dengan istilah effective rate/Floating/suku bunga pasar. Sebenarnya ini adalah stategi tarik ulur bunga / strategi penjualan yang diterapkan baik oleh bank berbasis syariah maupun konvensional. Jadi pikirkanlah secara maang yang mana cocok engan kondisi keuangan anda. Namun untuk pilihan bunga Flat dengan jumlah kredit diatas Rp. 150 juta sangat jarang kita temukan pada bank konvensional, umumnya menerapkan bunga floating atau hanya flat di beberapa tahun awal saja.

- Bunga Flat Subsidi Pemerintah, beberapa tahun lalu pemerintah meluncurkan program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)yaitu pembiayaan perumahan diperuntukkan kepada masyarakat ekonomi bawah, dan rumah murah dengan harga jual rumah maksimum Rp.110 juta dan gaji calon debitur dibawah 4 juta /bulan dengan suku bunga 7.25% flat hingga lunas (ketetapan per September 2014). Namun permasalahan lain muncul yakni sedikitnya pengembang yang membangun unit rumah dengan harga tsb. Bahkan ironisnya jikapun ada, lokasi dari perumahan peserta FLPP umumnya jauh ke pinggir perkotaan atau bahkan ke wilayah kota kabupaten.

Berapa Besarnya Pengembalian Pokok (induk)dan Bunga?    
Banyaknya debitur yang saya temui mempunyai cukup banyak alasan yang menyebabkan keinginan untuk melakukan take over (pemindahan kredit dari satu bank ke bank lainnnya). Baik dari bank swasta ke bank pemerintah, dari Syari’ah ke Konvensional atau sebaliknya. Seperti yang saya bahas diatas, umumnya seorang debitur di awal mengajukan kredit hanya tergiur dengan cepatnya proses (karena butuh cepat), besarnya LTV (persentase jumlah pencairan) yang diberikan,  serta terkecoh dengan rendahnya bunga di satu tahun pertama atau di beberapa tahun kemudian. Namun mengabaikan satu hal, yaitu Simulasi Angsuran (jumlah pengembalian pokok vs bunga).
Lamanya pengurangan plafond (pokok pinjaman/pokok utang/induk) baru kemudian dapat dirasakan ketika diatas 5 tahun kredit (maksudnya jumlah pinjaman tak kunjung berkurang padahal sudah diangsur bertahun-tahun). Hal inilah yang perlu anda tahu dan cermati serta pertanyakan sebelum memilih sebuah bank yang tepat. Jadi silahkan bandingkan antara bank yang satu dengan lainnya.
Jadi mintalah simulasi angsuran untuk mengetahui berapa besarnya bunga dan berapa besarnya pengembalian pokok setiap bulannya yang akan anda bayarkan selama masa kredit.

Secara sederhana, simulasi bunga dapat diibaratkan sepeti "piramida terbalik". Jadi dalam artian untuk di awal tahun antara tahun I s/d III lebih besar jumlah pembayaran bunga dibanding pengembalian pokok. Itu adalah hal yang wajar (pemberi kredit mengambil keuntungan terlebih dahulu). Atau dapat dipersentasekan jika tenor(masa kredit) anda adalah 15 tahun, maka perbandingannya 80:20 (80% bayar bunga, dan 20% penembalian pokok). Lalu di tahun ke IV hingga tahun ke VII perbandingan berubah menjadi 75:35 (75% bunga dan 25% pokok) kemudian di tahun ke VII hingga ke XI berubah lagi menjadi 60:40 (60% pembayaran bunga, 40% pengembalian pokok) dan kemudian diatas tahun ke XI hingga ke 15 berbanding terbalik menjadi 35:75 (35% bunga, 75% pokok). Inilah yang dimaksud dengan piramida terbalik, Apa yang saya gambarkan hanya perbandingan yang sederhana, untuk lebih ditailnya mengenai perbandingan tsb, mintalah simulasi angsuran ketika tahun berjalan kepada pihak pemberi fasilitas kredit tersebut.

Bandingkan antar bank sebelum anda memutuskan bak mana yang ingin anda gunakan, karena strategi dan kebijakan dari setiap bank tentunya berbeda. Dan yang perlu kita ketahui bahwa umumnya setiap bisnis pasti mencari laba, apapun basisnya (syariah/konvensional) dari setiap bank terutama bank di Indonesia. Jadi cermatlah dengan trik dan strategi tsb. Mungkin berbeda dengan Negara-negara maju seperti jepang, tenor KPR diberikan bank/pemerintah hingga 40 tahun dengan bunga yang “hampir” 0%! (jadi benar-benar ke arah sosial/membantu masyarakyat untuk memiliki rumah).

Aturan Pelunasan Percepat
Jika pada saat pengajuan anda mengambil tenor terpanjang, angap saja 15thnamun di pertengahan perjalanan kredit, anda tiba-tiba memiliki rejeki lebih dan ingin melunasi kedit maka anda harus ketahui dari awal bagaimana prosedur jika anda melakkan pelunasan sebelum masa kredit berakhir. Berapa dan apakah ada denda / pinalti, apakah yang dikembalikan hanya pokok saja, ataukah harus dikembalikan buka+pokonya.

Bentuk Perjanjian Kredit (PK.)
Di beberapa bank yang ingin mengikat nasabahnya secara terus menerus sekalipun dengan bunga yang tinggi umumnya memberlakukan aturan tertentu untuk mengikat para debiturnya agar tdidak ”kabur ke bank lain”, atau take over.
Nah yang terpenting anda perlu perhatikan sebelum melakukan tanda tangan/akad kredit yaitu bentuk PK. Jika anda murni berprofesi sebagai karyawan, maka pastikan bahwa bentuk PK-nya hanya 1 bentuk saja yakni kredit KPR (berbentuk kredit konsumtif). Namun jika anda adalah seorag Karyawan yang memiliki usaha sampingan, atau anda Hanya berprofesi sebagai pengusaha/wiraswasta/professional (dokter+ada praktek, Notaris, dll). Maka tetap harus anda pastikan bentuk PK tsb. Mengapa demikian?
Di berbagai kasus, setelah masa kredit berjalan diatas 1 atau 2 tahun, banyak debitur yang mengeluhkan tingginya suku bunga floating(setelah masa flat selesai) sehingga melampaui batas kemampuan bayar anda (over DSR). Karena anda merasa berat/kesal/kecewa, maka anda berniat untuk melakukan take over ke bank lain (misal ke bank pemerintah) yang menawarkan bunga lebih ringan. Tetapi permasalahan muncul karena PK yang diberikan adalah 2 jenis PK. pada awal kredit; Yaitu PK berupa KPR murni (kredit konsumtif), namun dikombinasikan dengan Kredit Modal Kerja (KMK)/kredit usaha (kredit komersil), Mengingat bank calon penerima take over umumnya hanya menerima satu jenis kredit saja. (take over ke sesama KPR atau ke sesama KMK). Atau dengan kata lain jika anda diberikan 2 jenis PK diatas, maka anda SULIT untuk melakukan take over bahkan DITOLAK oleh calon bank penerima. Sehingga terikatlah seorang nasabah akan hal ini. Jadi inilah hal terpenting yang anda perlu cermati.

Biaya Biaya KPR 
Hal ini memang tak dapat terelakkan. Biaya yang dikenakan dari masing-masing bank tentunya berbeda-beda. Perhitungkanlah dengan seksama. Biasanya di awal proses, biaya dikenakan adalah biaya Appraisal (biaya survey bangunan). Biaya ini berkisaran antara Rp.500.000 namun akan hangus di awal, baik diterimanya KPR anda atau Ditolak. Mengingat surveytelah dilakukan di awal, dan dibebankan kepada calon debitur. Biaya umum lainnya yang akan dikenakan setelah disetujuinya permohonan KPR anda adalah;
  • Biaya provisi 1% dari jumlah pinjaman KPR
  • Premi asuransi jiwa disesuaikan dengan usia, jumlah kredit, tenor (asuransi jiwa umumnya hanya 1 kali bayar)
  • Premi asuransi kerugian/kebakaran (umumnya 1 kali bayar)
  • Administrasi berkisar Rp.500.000 (jarak disesuaikan)
  • Peningkatan hak (biasanya jika sertipikat rumah yang akan anda beli masih berupa SHGB (guna bangunan). Wajib anda tingkatkan menjadi SHM (hak milik) biasanya sekaligus melalui notaris yang disediakan pihak bank. Tarif sesuai tarif notaris dan NJOP/BPHTB
Demikian yang dapat saya sharing, mohon maaaf jika ada penyusunan kata-kata yang agak rancu, semoga bermanfaat. Untuk men-copas tulisan ini silahkan saja, yang terpenting tetap menyebutkan sumbernya. Thanks..

Oleh: 
Agus Darmaputra | divatra.com 
Follows: @darmapotra

Rabu, 01 Oktober 2014


CAREER OPPORTUNITY

Head Sales (Samarinda) (JV1310143)

Recognizing your talents at Bintang

We develop people, for who they are and what they contribute
Bintang is a general insurance company with long established more than 50 years experience. We focused on the needs of our customers and responds to a rapidly growing demand. We strive to offer a Complete General Insurance Solutions and source better value and benefits coverage for our customer.
In the course of our change and growth we are looking for dynamic and energetic, highly motivated, responsible, talented and committed people who possess strong interpersonal and trusted with a continuous record of achievements to be a part of our spirit team to develop career at Bintang office.

Responsibilities: 

  • Monitoring and empowering sales.
  • Coaching & Mentoring.
  • Coordination of premium collection of new and renewal policies.
  • Perform analysis to develop new markets and potential clients.
  • Perform planning and accountability costs.
  • Report monthly sales activities to the Regional Sales Manager and Sales Group Head.
  • Responsible for market and potential customer analysis to increase revenues.
  • Ensuring the capability of the sales team to achieve the objective.
  • Provide excellent service to existing and ongoing processed customers.
Requirements:

  • Male/Female, max. age 40 years old;
  • Bachelor degree from any discipline (A3IK certifications will be advantaged);
  • Min.3 years exp. in Managerial positions and handling Sales at General / Broker Insurances / Banking / Life;
  • Strong Leadership, Excellent Communication & Presentation Skill;
  • English & Computer Literate is a must;
  • Highly motivated, discipline, honest, client oriented;
  • Strong knowledge of system, business plan & procedure;
  • Only local candidates will be processed;
  • Home based in Samarinda.

If you meet the qualification above, please send your application with position code as subject within 3 weeks after advertisment to:
recruitment@asuransibintang.com
or please visit your career opportunity our website:
or send to:
Recruitment Coordinator - PT. Asuransi Bintang, Tbk
Jl. RS. Fatmawati No.32 Jakarta 12430